Tips Menghadapi Pacaran Remaja
Tips untuk orangtua yang anak remajanya tengah jatuh cinta:
- Memaksa anak bercerita soal pacarannya malah bisa membuat anak
semakin tertutup.
- Kadang remaja pacaran karena tekanan kelompok pertemanan yang membuat mereka malu jika berbeda sendiri. Beri pemahaman jika dia bisa menjadi teman yang baik, maka teman-temannya tidak akan menjauhinya meski ia tidak ikut berpacaran.
- Sebaiknya orangtua mengenal ayah dan ibu teman sepermainan anak sehingga bisa saling berbagi informasi.
- Kenali keluarga teman anak agar kita tahu apakah di rumah teman itu ada pengawasan yang baik.
- Kalau pacar anak Anda sudah berani datang sendirian ke rumah, hargai keberaniannya. Jangan terus diusir. Toh, lebih baik mereka di rumah daripada keluyuran kemana-mana.
- Waspada jika anak lebih sibuk pacaran ketimbang belajar, misalnya. Ajak bicara tentang masa depan mereka.
- Yakinkan anak bahwa apapun yang terjadi, orangtua selalu bisa menerima mereka. Dengan begitu anak akan lebih terbuka soal dirinya termasuk soal pacarannya.
- Bekali anak dengan pengetahuan seputar kesehatan reproduksi agar ia bisa mengerti apa yang tengah dihadapi dan resiko yang bisa terjadi. Anak yang terlatih berpikir soal resiko akan lebih siap menjaga dirinya.
Sepp…2x….
bener bgt tuh…
alunk
October 10, 2008
Salam kenal..blog yang kreatif. Kunjungi juga blogku:
http://www.cucukainia-workathome.blogspot.com
cucuk
October 30, 2008
Bagaimana dengan agama? Bukankah lebih baik memberi suport anak untuk menjadi pemeluk agama yang taat?
smpputri
November 14, 2008
harus dong sebagai ortu ga ketat dan juga ga terlalu longaar pada anak
ningsih
January 31, 2009
Ktrlbtan org tua dlm mslh anak rmja ga bleh mmbrkn celah u mrka agr px celah mlkkn hal sprt tu.Bgmn tdk sprt halx d6n mmbrkn pcr sang ank dt6 k,rmh mgkn bgi or6 tua tu bisa sj tp bgmn d6n gunjigan ttga y6 mmbrkn lk2 dt6 k,rmh ankx y6 msh labil.Sbkx cra tbk jgn mmbrkn celah kpd ank u brbua sprt tu
Lisma
April 28, 2009